Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat bersama-sama dalam bulan yang penuh berkah ini, bulan Ramadhan.Saudaraku sekalian, pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita untuk merenungi dan memahami betapa pentingnya menjaga hati dan lidah kita di bulan Ramadhan, terutama dalam berbicara. Kita sering kali terlena dengan suasana bulan Ramadhan yang penuh keberkahan, namun kita lupa bahwa bulan ini juga adalah bulan untuk mengendalikan diri kita sendiri, termasuk dalam berbicara.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Israa ayat 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Artinya: "Dan janganlah kamu memutuskan sesuatu hal tentang yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya."
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata yang baik atau diam."
Dari ayat dan hadits di atas, kita dapat memahami betapa pentingnya menjaga hati dan lidah kita dalam berbicara. Kita tidak boleh sembarangan dalam mengeluarkan kata-kata, terutama jika itu berpotensi untuk melukai atau merugikan orang lain. Sebagai orang Muslim, kita harus selalu mengingat bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala ucapan yang keluar dari mulut kita.
Di bulan Ramadhan, kita harus meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita dalam berbicara. Kita harus menghindari segala bentuk gosip, fitnah, dan ujaran kebencian yang hanya akan merusak tali persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam.
Sebagai gantinya, kita harus lebih banyak berbicara dengan kata-kata yang baik dan positif. Kita harus selalu mengucapkan kata-kata yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan, yang dapat memperkuat hubungan kita dengan sesama muslim, dan yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Saudaraku sekalian,
Selain itu, kita juga harus memperhatikan cara berbicara kita, baik itu dalam hal nada suara, volume suara, maupun bahasa tubuh. Kita harus berbicara dengan sopan dan santun, dan tidak memakai bahasa yang kasar atau tidak pantas.
Dalam Al-Qur'an Surah Luqman ayat 19, Allah SWT berfirman:
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ وَأَمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Artinya: "Dan dirikanlah shalat, dan suruhlah (manusia) mengerjakan kebajikan dan cegahlah dari kemungkaran, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan."
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW juga bersabda:
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالْمَكِّارِ وَلَا الْمُلْغِي وَلَا الْفَاحِشِ وَلَا الْبَذِي
Artinya: "Bukanlah seorang mu’min yang suka menipu atau berbicara yang sia-sia atau melakukan perbuatan yang tidak pantas atau mengeluarkan kata-kata kotor."
Dari ayat dan hadits di atas, kita dapat memahami bahwa sebagai muslim, kita harus selalu berusaha untuk berbicara dengan cara yang baik dan sopan. Kita juga harus memperhatikan bahasa tubuh kita, seperti memperlihatkan sikap yang ramah dan terbuka kepada orang lain.
Saudaraku sekalian, di bulan Ramadhan ini, mari kita berkomitmen untuk menjaga hati dan lidah kita dalam berbicara. Kita harus memperbanyak dzikir dan doa, serta memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui ibadah dan amalan yang baik.
Terakhir, saya ingin mengakhiri ceramah ini dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 70-71:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ۚ يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar (saja). Allah akan mengadakan perbaikan bagi amalanmu dan akan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."
Saudaraku sekalian, semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari ceramah ini dan memperbaiki diri dalam menjaga hati dan lidah kita di bulan Ramadhan ini. Mari kita selalu berusaha untuk menjadi muslim yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 Comments:
Posting Komentar