Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kita bisa merasakan keberkahan bulan Ramadhan ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umat Islam yang berada di seluruh penjuru dunia.Pada kesempatan ini, kita akan membahas tema "Berbagi Cinta dan Kebaikan di Bulan Ramadhan". Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Di bulan ini, umat Muslim diajak untuk meningkatkan ibadah, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 13:
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَا رَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)
Dalam ayat tersebut, Allah SWT menegaskan bahwa keberagaman manusia merupakan suatu kehendak-Nya. Hal ini untuk menunjukkan keagungan-Nya dan mengajarkan kita untuk saling mengenal dan berbaur dengan sesama. Sebagai manusia yang memiliki keberagaman, kita dituntut untuk saling mencintai, menghormati, dan membantu satu sama lain.
Selama bulan Ramadhan, mari kita manfaatkan waktu yang ada untuk berbagi cinta dan kebaikan dengan sesama. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi cinta dan kebaikan, di antaranya:
Pertama, berbagi makanan sahur dan berbuka puasa. Seperti yang kita ketahui, di bulan Ramadhan ada banyak orang yang kesulitan mencari makanan sahur dan berbuka puasa. Oleh karena itu, kita bisa berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan. Dengan berbagi makanan, kita bisa membantu mereka yang kesulitan mencari makanan dan juga menambah pahala di bulan yang penuh berkah ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَا بِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَا للّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ وَا سِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 261)
Kedua, membantu orang yang membutuhkan. Selama bulan Ramadhan, kita juga bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. Misalnya membantu mereka yang sakit, yang sedang mengalami kesulitan finansial, atau yang sedang dalam kesulitan lainnya. Dengan membantu mereka, kita bisa merasakan kebahagiaan yang tak terkira dan menambah pahala di sisi Allah SWT. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَا لتَّقْوٰى ۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِ ثْمِ وَا لْعُدْوَا نِ ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَا بِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 2)
Ketiga, memberikan sedekah. Selain membantu orang yang membutuhkan, kita juga bisa memberikan sedekah. Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga bisa berupa waktu, tenaga, atau keahlian yang kita miliki. Dengan memberikan sedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ بِا لَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ سِرًّا وَّعَلَا نِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya: "Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 274)
Terakhir, menjaga hubungan silaturahmi. Selama bulan Ramadhan, kita juga diajak untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan sesama. Kita bisa mengunjungi keluarga, tetangga, dan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu atau menghubungi mereka yang jauh dari kita melalui telepon atau media sosial. Dengan mempererat hubungan silaturahmi, kita bisa merasakan kebahagiaan dan juga meningkatkan keberkahan dalam hidup kita.
Rasulullah SAW bersabda :
المؤمن لا يَشْتَمُّ، وَلا يَلْعَنُ، وَلا يَتَفَحَّشُ، وَلا يَتَحَسَّرُ
Artinya: "Tidaklah seorang yang beriman mencela, tidaklah orang yang beriman mengutuk, tidaklah orang yang beriman berkata kotor, dan tidak pula orang yang beriman mengobral kesusahan." (HR. Tirmidzi)
Saudaraku sekalian,
Demikianlah kultum singkat dari saya tentang "Berbagi Cinta dan Kebaikan di Bulan Ramadhan". Mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini untuk saling mencintai dan membantu sesama. Semoga kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan mendapat keberkahan di sisi Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 Comments:
Posting Komentar